Packing And Moving

Ketika bepergian, berlibur atau pindah adalah sesuatu yang menyenangkan tapi saat mengemas koper adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Naah, di saat ini untungnya saya menemukan metode KonMari yang bisa dijadikan alternatif dalam solusi mengemas koper yang efektif dan efisien. Tsaaahh 

Ini tips buat emak-emak yang paling praktis. Mau tahu metode konmari itu kaya apa? KonMari adalah sebuah metode decluttering, yang bagi kita yaitu beres-beres.  KonMari ini karya Marie Kondo, beliau adalah seorang konsultan kerapian dan penulis buku asal Jepang. Buku-buku tulisannya jelas tak jauh dari topik kerapian dan pengorganisasian barang yang akhirnya melahirkan teknik beres-beres nan minimalis.  

Metode berberes ini biasanya diterapkan untuk merapikan rumah, namun
teknik yang sama pun dapat diaplikasikan untuk mengemas pakaian di dalam koper atau semacamnya. Sebenarnya konsepnya yang sangat sederhana dan mudah diterapkan, simple dan ringkas. Nah saat ini pas banget metode itu saya gunakan, saya lagi packing baju untuk pindahan dalam satu trolley mini ukuran 45 liter saja. Bayangkan, ternyata ukuran segitu bisa muat untuk 4 keluarga. Wow banget.. hehehe. Dan inilah dia baju yang saya akan masukkan. Abaikan benda-benda lain di belakang baju. Kesannya menumpuk dan tidak rapih, tapi jika diberikan metode KonMari menjadi sangat berbeda. 

Metode ini  memiliki teknik khasnya sendiri untuk melipat dan merapikan berbagai jenis pakaian. Konon, teknik ini dinilai lebih rapi dan efektif dibanding teknik melipat konvensional. Maka saya gunakan melipat ala KonMari di trolley mini saya. Inilah hasilnya… Setiap baju memiliki lipatan yang berbeda.

Yeay, berhasil melipat saatnya merapihkan yang lain. Ini sebagian barang akan masuk ke dalam, tak lupa saya juga membawa oven, maklum hobby saya juga membuat kue, jadi ini wajib dibawa. Isi dalam ovennya biar lebih muat dalam mobil saya masukkan loyang-loyang kue, daripada dipisahkan akan menghabiskan ruang dalam mobil. Maklum mobil mini. hehehe.. Tuhkan, jadilah dikala keadaan terdesak kita akan selalu dituntut kreatif. Segala sesuatu pastilah punya jalan keluarnya. Yup lagi-lagi This is Creative

Dikala si mamak sedang packing, anak-anak pun bermain. Mereka bermain dengan asiknya dan tutup trolley pun mereka buat mainan. Mereka jadikan itu sebuah kapal. Itulah anak-anak dengan imajinasinya. Ternyata mereka lebih kreatif. Betul, Kreativitas itu bukan ditumbuhkan, karena pada dasarnya setiap anak terlahir kreatif.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.