Menulis Dongeng

Sebenarnya, ini bukan pertama kali menulis dongeng. Dahulu sebagai pengajar anak PAUD, setiap tahun saya bertugas membuat naskah operet. Jadi sering kali membuat naskah berdasarkan alur cerita yang disesuikan dengan keperluan pertunjukan di sekolah.

Dan ini adalah salah satu dari tulisanku, yang ingin kubuat cerbung mendongeng. Yeay.. Bismilahh..

Amazing Adventure Prince Caspian

Once upon a time there is a Kingdom. Kingdom was named The Magic Kingdom. That Kingdom was beautiful, but now it is so different. Everywhere the tree becomes dry, the flowers has wilted and no water. The kingdom has a King and his son, Prince Caspian. Now, The king is sitting on his chair and feeling sad. He imagined what the kingdom has now.

Raja duduk di singgasana, bergumam sendiri.

Raja : Apakah ini kerajaanku? Yang dulu sangat hijau, panen akan beras dan buah, sekarang menjadi gersang. Apa yang harus kulakukan? Benarkah kerajaan ini membutuhkan mutiara yang hilang itu? Dimana aku bisa mendapatkan kembali..

After King mumbled himself about his kingdom, and then prince Caspian is coming.

Prince Caspian : Wahai ayahanda mengapa dirimu sangat bersedih?

Raja : Aku sedih melihat negaraku, anakku.

Prince Caspian : Oh ayah, diriku pun juga bersedih. Tetapi ayah, aku makin bersedih ketika melihat diri ayah tiap hari bersedih. Apa yang harus kulakukan ayah? Supaya ayah kembali tersenyum dan kerajaan kita kembali makmur?

Raja : Tidak ada yang bisa dilakukan anakku. Ini adalah hal yang sangat sulit.

Prince Caspian : Apa yang sulit ayah? Aku akan melakukan apapun ayah untuk kerajaan kita, bagiku ini bukanlah sesuatu yang sulit.

Raja : Oh anakku, aku bangga padamu. Sebenarnya, kerajaan ini membutuhkan sebuah mutiara yang sangat indah untuk memakmurkan kembali negeri ini. Tetapi sangatlah sulit untuk mencarinya.

Prince Caspian : Mutiara ayah? Mutiara seperti apakah ayah? Benarkah dengan hanya sebutir mutiara, kerajaan kira akan kembali seperti dulu?

Raja : Benar anakku. Mutiara ini adalah harapan semua rakyat anakku. Untuk mencarinya diperlukan sesuatu keihklasan dan penuh rasa tanggung jawab untuk menjawab semua harapan anakku. Tugas ini sangatlah berat.

Prince Caspian : Menjawab semua harapan ayahku? Apakah itu ayahanda? Jika diriku mampu menjawab semua harapan itu, apakah mutiara itu akan kita dapatkan ayahku?

Raja : Benar anakku. Tetapi mutiara ini haruslah dibutuhkan secepatnya anakku ketika kau sudah mendapatkannya, harus dalam 5 hari kau memberikannya kepadaku

Prince Caspian : Baiklah Ayah. Aku akan mencari mutiara itu. Bagaimana caranya ayah?

Raja : Kau temuilah sang penjelajah di Hutan Khatulistiwa.

Prince Caspian : Hutan Khatulistiwa ayah? Baik ayah. Aku akan segera bersiap-siap hari ini juga.

Raja : Berhati-hatilah anakku.

Prince Caspian : Aku akan selalu berhati-hati ayah.

Afterward, The entire royal family drove the Prince Caspian with a million prayer. Then, Prince Caspian went down to see the Explorer in Khatulistiwa Forest. While walking to the forest, Prince Caspain mumble and accidently meet a Rabbit whose trap in .

Prince Caspian : Bagaimana caranya aku dapat bertemu sang penjelajah? Akupun tidak tahu dirinya berada.

Rabbit : Huhuhu (rabbit is crying). Tolong aku… tolong….

Prince Caspian : Suara apa itu?

Prince Caspian try to guess what sounds is that? Surprisingly, he found a rabbit. The rabbit has been trapped for 3 hours from hunter.

Prince Caspian : Suara itu? Suara kelinci? Kau dimana?

Rabbit : Tolong aku.. tolong aku… aku disini

Prince Caspian : Astagfirullah Ya allah kelinci. Kamu terjebak oleh jebakan pemburu ya?

Rabbit : Iya tolong aku.. jika kau menolong aku, aku akan membalas kebaikanmu wahai pemuda..

Prince Caspian : Baiklah, tapi aku tidak butuh dengan balas budimu kelinci, aku hanya ingin menolongmu.

Rabbit : Terima kasih pemuda, walau begitu aku akan selalu mengingat kebaikanmu. Aku melihat dirimu berjalan masuk k hutan, pemuda. Ingin kemana dirimu?

Prince Caspian : Aku ingin bertemu dengan sang penjelajah.

Rabbit : Kau ingin bertemu sang penjelajah?

Prince Caspian : iya. Tahukah dirimu dimana gerangan sang penjelajah?

Rabbit : Mengapa kau ingin bertemu?

Prince Caspian : Aku ingin bertemu dengan beliau agar dapat membantuku menemukan berlian

Rabbit : Aku akan membantumu, aku akan menjadi petunjuk jalanmu.

Prince Caspian : Terima kasih wahai kelinci.

Now Prince Caspian continue again to the forest accompany with the rabbit.

to be continued….

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.