Rutinitas yang menjadi tidak biasa

Setiap hari-nya selalu mengantarkan anak ke sekolah, seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa banyak jalan (rute) menuju roma, begitu juga dengan rute menuju sekolahan. Namun selama ini hanya dua rute yang selalu kita gunakan karena kombinasi terbaik dengan pertimbangan kendaraan, jarak, dan waktu.

Namun pada satu hari entah kenapa pikiran sedang kosong dan baru tersadarkan bahwa rute yang dilalui bukanlah rute biasanya kita lalui dan keadaan tidak memungkinkan untuk berbalik arah menuju rute yang biasa kita lewati. Rute yang sebenarnya selalu kita hindari karena kondisi lalu lintas yang padat, banyak lampu merah, dan butuh waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan. Hari ini karena terlanjut maka kita lanjutkan perjalanan menuju sekolahan melalui rute yang tidak pernah terlintas untuk kita lalui.

Hari itu juga kita menggunakan motor orang tua sebagai kendaraan yang kita pinjam karena tidak digunakan selagi mereka pergi ibadah haji. Kendaraan yang kita belum terbiasa dan belum kenal bagaimana tingkah lakunya.

Di tengah perjalanan indikator bahan bakar motor berkedip – kedip menunjukkan bahwa bahan bakar akan habis dan sebaiknya kita segera mengisi-nya kembali. Maka dari itu kita pun mampir ke tempat pengisian bahan bakar yang kita lewati sebelum melanjutkan perjalanan menuju sekolahan. Dan tepat pada jam waktu masuk sekolah kita sampai tujuan.

Dalam perjalanan pulang, saya melewati rute seperti biasa, rute favorit yang dilalui setiap rutinitas antar jemput anak sekolah. Tiba – tiba tersadarkan bahwa rute favorit ini sama sekali tidak melewati tempat pengisian bahan bakar, biasanya kita mengisi bahan bakar saat melewati rute favorit kedua, dan itupun ketika arah pulang.

Seketika dalam hati berkata “Alhamdulillah, terima kasih ya Allah”. Ya … karena seandai-nya kita melewati rute yang biasa kita lalui, bisa jadi kita kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan karena kita menggunakan kendaraan yang berbeda. Yang otomatis akan membuat sampai tujuan pun terlambat.

Sungguh sebaik – baiknya rencana, rencana Allah adalah yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.